Preferensi infestasi lalat Calliphoridae pada daging yang mengandung boraks: Mendukung kajian ilmu forensik
DOI:
https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2025.v29.i01.p03Keywords:
boraks, daging, preferensi, Calliphoridae, entomologi forensikAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui preferensi infestasi lalat Calliphoridae pada daging yang mengandung boraks sebagai pendukung kajian ilmu forensik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Taksonomi Hewan Program Studi Biologi Universitas Udayana dan berlangsung sekitar lima bulan dimulai dari bulan Januari hingga Mei 2024. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Sampel pada penelitian ini berupa daging babi dengan berat sebesar 100 g yang diberikan perlakuan pemberian boraks gliserin dengan volume yang berbeda. Perlakuan 0 (P0) sampel tidak dicampur boraks gliserin, perlakuan 1 (P1) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 10 ml, perlakuan 2 (P2) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 20 ml, perlakuan 3 (P3) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 30 ml, perlakuan 4 (P4) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 40 ml, dan perlakuan 5 (P5) sampel dicampur boraks gliserin sebanyak 50 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu perubahan warna dan tekstur sampel hingga menyerupai daging sapi serta preferensi lalat Calliphoridae terhadap sampel berbeda nyata (P<0,05). Nilai rata-rata waktu perubahan warna dan tekstur daging babi menyerupai daging sapi pada P0 adalah 00,00±00,00 (tidak terjadi perubahan warna), pada P1 adalah 52,25±1,70, pada P2 adalah 48,5±1,91, pada P3 adalah 44,0±4,54, pada P4 adalah 38,25±2,36, dan pada P5 adalah 32,5±4,50. Pada preferensi datangnya lalat dalam selang waktu 12 jam, nilai rata-rata yang didapatkan pada P0 adalah 189,5±73,09, pada P1 adalah 203,14±38, pada P2 adalah 55,75±64,37, pada P3 adalah 141,3±47,48, pada P4 adalah 213,55±66,9, dan pada P5 adalah 32,5±65,0. Sampel yang dicampur dengan boraks gliserin tidak menunjukkan adanya siklus hidup lalat Calliphoridae. Spesies yang didapatkan pada penelitian ini termasuk ke dalam genus Lucilia yaitu Lucilia cuprina dan Lucilia caesar, dan genus Chrysomya yaitu Chrysomya megacephala.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mutiara Yuliana Dewi, Ni Luh Watiniasih, Anak Agung Sagung Alit Sukmaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License Term
All articles published in Jurnal Biologi Udayana are open access and licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). This means that anyone is free to:
-
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
-
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
However, this is granted under the following conditions:
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
By submitting an article to Jurnal Biologi Udayana, authors agree to the publication of their work under this open access license. The authors retain the copyright of their work, but grant Jurnal Biologi Udayana the right of first publication.
For more information about the CC BY 4.0 license, please visit the official website: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

