Implementasi Pelayanan Telefarmasi di Apotek Jejaring X di Bali Sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian

Main Article Content

Widi Astuti
Victorya Hartawan Makmur
Febri
Wuni

Abstract

Telefarmasi didefinisikan sebagai bentuk pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada pasien melalui jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pelayanan telefarmasi dapat diimplementasikan pada seluruh pusat pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit atau apotek. Pelayanan telefarmasi di apotek menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi apoteker untuk memperluas cakupan praktik pelayanan kefarmasian yang diberikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif observasional dengan melakukan wawancara terhadap manajer, apoteker pengelola dan TTK yang bekerja di apotek Jejaring X terkait pelayanan telefarmasi yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran terkait implementasi sistem pelayanan telefarmasi di Apotek Jejaring X Provinsi Bali sesuai dengan KepMenkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/4829/2021, PMK No.14 tahun 2021, dan Peraturan BPOM No.8 tahun 2020. Objek penelitian ini dikhususkan pada Apotek Jejaring X yang berlokasi di Provinsi Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan telefarmasi yang dilakukan pada Apotek Jejaring X telah dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Layanan tersebut melibatkan berbagai aspek, seperti evaluasi resep, penyaluran obat, pemberian KIE dan PIO, kegiatan konseling, monitoring terapi dan efek samping obat, hingga pelayanan farmasi di rumah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan telefarmasi di Apotek Jejaring X Provinsi Bali telah memenuhi regulasi yang berlaku dan dijalankan dengan baik oleh apoteker.

Article Details

How to Cite
Ni Made Widi Astuti, Makmur, V. H., Ni Wayan Febriari Lestari, & Ni Made Wuni Anamaptani. (2024). Implementasi Pelayanan Telefarmasi di Apotek Jejaring X di Bali Sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian. Indonesian Journal of Legal and Forensic Sciences, 14(1), 47–60. https://doi.org/10.24843/IJLFS.2024.v14.i01.p05
Section
Article
Author Biographies

Widi Astuti, Universitas Udayana

Dosen Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

Febri, Universitas Udayana

Mahasiwa Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana 

Wuni, Universitas Udayana

Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana.