Pengaruh Variasi Ketebalan Kemasan Plastik Polypropylene terhadap Kualitas Selada Romaine (Lactuca sativa var. longifolia) selama Penyimpanan pada Suhu Rendah

Penulis

  • Sultan Volda Martua Haloho Universitas Udayana
  • Ida Bagus Putu Gunadnya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Wayan Tika Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Kata Kunci:

penanganan pasca panen, penyimpanan suhu rendah, plastik polupropylene, selada romaine, low temperature storage, polypropylene plastic, post-harvest handling, romaine lettuce

Abstrak

Selada Romaine (Lactuca sativa var. longifolia) merupakan sayuran yang rentan mengalami kerusakan pasca panen sehingga memerlukan penanganan yang tepat untuk mempertahankan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi ketebalan plastik Polypropylene (PP) terhadap kualitas selada romaine selama penyimpanan suhu rendah dan menentukan ketebalan plastik PP terbaik sebagai bahan pengemas. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol tanpa kemasan), P1 (plastik PP 0,02 mm), P2 (plastik PP 0,03 mm), P3 (plastik PP 0,04 mm), dan P4 (plastik PP 0,05 mm). Selada romainenditimbang dengan berat 100±2gram setiap sampelnya, kemudian dikemas sesuai perlakuan dan disimpan pada suhu 8±2°C selama 12 hari. Parameter yang diamati meliputi susut bobot, perubahan warna, tekstur, dan uji organoleptik (tingkat kesegaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengemasan menggunakan plastik PP memberikan pengaruh nyata dalam mengurangi susut bobot pada hari ke-6 dan ke-9, dengan kontrol mengalami susut bobot tertinggi (26,07%). Perlakuan P4 menunjukkan stabilitas warna terbaik dan konsistensi tingkat kesegaran tertinggi (3,64) dibandingkan kontrol (1,44). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan plastik PP dengan ketebalan maksimal (0,05 mm) merupakan pilihan terbaik untuk mempertahankan kualitas selada romaine selama penyimpanan 12 hari pada suhu rendah.

Referensi

Alemu, T. T., & Oanh, V. T. K. (2024). Effect of maturity stages on the quality of cold storage iceberg lettuce (Lactuca sativa var. capitate) for export. Vietnam Journal of Agricultural Sciences, 7(1), 2052–2063.

Amelia, L. (2024). Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap parameter warna pada lettuce segar (Lactuca sativa L.). Composite: Jurnal Ilmu Pertanian, 6(2), 100–111. https://doi.org/10.37577/composite.v6i2.683

Azizah, N.A., Apriyani, M., dan Unteawati, B. (2020). Perhitungan biaya dan keuntungan usaha tani selada Romaine (Lactuca sativa var. Longifolia) secara organik di YABC. Journal Eprints Jeb Polinela Ac Id, 1–10. http://eprints.jeb.polinela.ac.id/id/eprint/625%0A

Banuera, D. R, Nasution, A. H, Muhammad, N. F. (2021). Teknik budidaya dan pasca panen selada keritig dengan sistem hidroponik di PT momenta Hidroponik. Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia Deli Serdang , Sumatera Utara.

Belisle, C. E., Sargent, S. A., Brecht, J. K., Sandoya, G. v., & Sims, C. A. (2021). Accelerated Shelf-life Testing to Predict Quality Loss in Romaine-type Lettuce. HortTechnology, 31(4), 490–499. https://doi.org/10.21273/HORTTECH04812-21

Desmi, N. L., Nurmayulis, Eris, F. R., & Kartina. (2023). Pengeruh jenis plastik dan metode pengemasan terhadap kualitas selada selama penyimpanan. AGROLOGIA, 12(2), 193–205.

Hayati, R., Nurahmi, E., & Maulida, S. (2023). Waktu Penundaan Precooling dan Penggunaan Jenis Kemasan Plastik Terhadap Mutu Selada (Lactuca Sativa L.) Selama Penyimpanan Dingin. Jurnal Agrium, 20 (4), 306–312.

Lee, J., & Chandra, D. (2018). Effects of different packaging materials and methods on the physical, biochemical and sensory qualities of lettuce. Journal Food Sci Technol, 55(5), 1685–1694.

Mamonto, O., Lengkey, Lady, & Wenur, F. (2020). Analisis penggunaan beberapa jenis kemasan plastik terhadap umur simpan sayur selada (lactuca sativa l) selama penyimpanan dingin. E-Journal UNSRAT, 4(4), 1–9.

Mareta, D. T., & Nur, S. (2011). Pengemasan produk sayuran dengan bahan kemas plastik pada penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. Mediagro, 7(1), 26–40.

Oktavia, E., Ezward, C., & Seprido. (2022). Respon pertumbuhan dan hasil berbagai enis tanaman selada (Lactuca sativa) dengan sistem hidroponik nutrient film tecnique (NFT) . Jurnal Green Swamadwipa, 11.

Pranata, T. P., Pudja, I. A. R. P., & Kencana, P. K. D. (2023). The influence of differences temperature and plastik packaging type towards level of freshness chickpeas (phaseolus vulgaris l) during cold storage. Jurnal Beta, 11(1), 99–107. http://ojs.unud.ac.id/index.php/beta

Riany, F., Sumartin, T. N. L. D. D., Nurmayulis, N., & Kartina, K. (2023). Pengaruh jenis plastik dan metode pengemasan terhadap kualitas selada selama penyimpanan. AGROLOGIA: Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman, 12(2), 193–205. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/agrologia/article/view/10988

Tampubolon, B. E., Pratiwi, I. A. R. P., & Gunadnya, I. B. P. (2021). Pengaruh ketebalan plastik polietilen densitas rendah sebagai bahan pengemas terhadap mutu peterseli (Petroselinum crispum l.) selama penyimpanan suhu dingin. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 10(1), 103. https://doi.org/10.24843/jbeta.2022.v10.i01.p10

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-20

Cara Mengutip

Haloho, S. V. M., Gunadnya, I. B. P., & Tika, I. W. (2025). Pengaruh Variasi Ketebalan Kemasan Plastik Polypropylene terhadap Kualitas Selada Romaine (Lactuca sativa var. longifolia) selama Penyimpanan pada Suhu Rendah. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 14(1). Diambil dari https://ejournal3.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/912

Terbitan

Vol 14 No 1 (2026): Inpress

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Sultan Volda Martua Haloho, Ida Bagus Putu Gunadnya, I Wayan Tika

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Ketentuan Lisensi

Semua artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian) bersifat open access dan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Hal ini berarti siapa pun berhak untuk:

  • Berbagi — menyalin dan mendistribusikan kembali materi dalam bentuk atau format apa pun.

  • Adaptasi — menggubah, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, termasuk tujuan komersial.

Namun, hak tersebut diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Atribusi — Anda harus memberikan pengakuan yang sesuai, menyertakan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang wajar, tetapi tidak boleh dengan cara yang menyiratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.

  • Tanpa pembatasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan ketentuan hukum atau langkah teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.

Dengan mengirimkan artikel ke Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian), penulis menyetujui penerbitan karya mereka di bawah lisensi akses terbuka ini. Hak cipta tetap dimiliki oleh penulis, namun penulis memberikan hak publikasi pertama kepada Jurnal Beta (Biosistem dan Teknik Pertanian).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai lisensi CC BY 4.0, silakan kunjungi situs resmi: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama